Mars Pendidikan Lingkungan Hidup
cipt. Drs. Oan Hasanuddin RO,. Akp., MA
Bait Pertama :
Tuhan ciptakan alam nan indah
manusia penerima amanah
wahana karya bernilai ibadah
ambil manfaat jangan serakah
Tafsir bait pertama :
Tuhan dari umat islam yaitu
Allah SWT telah menciptakan alam semesta ini beserta isinya dengan begitu sempurna.
Keindahan yang ada menambah kesempurnaannya. Alam semesta ini diciptakan Allah
semata-mata untuk manusia. Manusia di amanahkan untuk menjaga dan merawat alam
ini khususnya bumi, dimana bumi adalah tempat kita berpijak, hidup, tumbuh,
berkembang dan juga sebagai sarana dan prasarana bagi para manusia untuk
beribadah. Karena itu, semua yang ada di bumi boleh di manfaatkan asal sesuai
dengan ketentuan/syariat islam dan disikapi dengan bijaksana.
Bait ke-2 :
karya agung-Nya teramat luhur
semua mahkluk hidup makmur
amal berkah tumbuh subur
jagad raya sujud syukur
Tafsir bait ke-2 :
Apa yang telah di
ciptakan-Nya merupakan suatu karya yang luar biasa dan tidak tertandingi sejak
dan sampai kapanpun. Jika manusia memanfaatkan alam dengan bijaksana maka semua
makhluk yang ada di bumi akan hidup sejahtera, makmur, dan damai. Mulai dari
manusia itu sendiri, hewan dan tumbuhannya. Tumbuhan akan tumbuh tinggi dengan
subur nya. Sumber makanan manusia tercukupi. Karena itu, semua makhluk
ciptaan-Nya yang ada di jagad raya ini patut untuk bersyukur atas berkah yang
diterimanya.
Bait ke-3 :
buma buha mata
buka mata buka hati
memelihara alam titipan Allah
Tafsir :
Dengan diciptakannya alam
yang luar biasa ini, marilah kita jaga dengan sebaik-baiknya, jangan dirusak.
Karena, jika dirusak maka ala mini akan semakin cepat mengalami kehancuran.
Mari kita buka mata kita untuk melihat alam yang ada disekitar kita dan buka
hati kita untuk senantiasa memelihara alam ini. Di mana alam ini adalah titipan
dari Allah swt kepada kita para manusia. Karena itu, kita harus memeliharanya
dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.
Bait ke-4 :
jagalah mata, jagalah hati
ayunkan tangan, langkahkan kaki
memelihara alam titipan Ilahi
cermin insan khalifah fil-ardhi
Tafsir :
Mari jaga mata dan hati kita
untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak alam. Seperti, penebangan
hutan secara liar dll. Buatlah tangan dan kaki kita untuk melakukan hal-hal
yang mampu melestarikan dan memperbaiki alam yang telah dititipkan Allah kepada
manusia. Manusia yang menjaga alam adalah cerminan bagaimana seharusnya seorang
pemimpin di bumi.
Bait ke-5 :
karena ulah tangan manusia
darat dan laut rusak binasa
warisan anak cucu tak tersisa
bencana alam dimana-mana
Tafsir :
Bumi sekarang ini sudah mulai
rusak. Ini dikarenakan ulah tangan manusia yang menebang hutan sembarangan,
membuang sampah tidak pada tempatnya dan kegiatan lainnya yang merugikan. Karena
itulah, seluruh alam baik darat dan lautnya menjadi rusak dan hancur. Sungai
cemar, polusi udara, tanah longsor, dsb. Tak ada lagi keindahan yang tersisa
yang dapat dilihat dan dirasakan oleh anak cucu kita nanti. Bukan lagi bumi
yang indah, bumi yang hijau. Tapi kita, mewarisi bumi yang telah gundul dan
telah rusak. Bencana alam silih berganti datang menghantui kehidupan kita di
berbagai tempat.
Bait terakhir :
jiwa siswa SMA 8
dan pendidikan lingkungan hidup
Ecological Youth Environmental Source
siswa peduli lingkungan hidup
cermin insan khalifah fil ardhi
huuu... fil ardhi
Tafsiran :
Salah satu contoh manusia dalam
ruang lingkup yang kecil di bumi ini adalah siswa-siswa SMAN 8 Pekanbaru. Yang melakukan
pembelajaran pendidikan lingkungan hidup serta menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Mulai dari menjaga dan merawat lingkungan sampai dengan membuat
suatu perkumpulan pencinta alam dengan nama Ecological Youth Environmental
Source (EYES). Mereka itu telah mencerminkan bagaimana seharusnya pemimpin
peduli terhadap alam disekitarnya. Pemimpin yang menjadi panutan dimuka bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar